Kamis, 29 Januari 2009

LAB BAHASA BARU


Dipacu dengan bantuan pemerintah, SMA Marsudirini Muntilan berhasil mewujudkan Lab Bahasa.
Sejak pertengahan Januari 2009 para siswa sudah dapat menikmati menggunakan lab bahasa yang baru tersebut. Tentu saja para guru yang bukan mengampu pelajaran bahasa juga sudah diajari menggunakan. Dan juga boleh menggunakan seperti untuk memutar film, musik atau power point.

Lab Bahasa tersebut dapat digunakan oleh 32 siswa sekaligus (cukup untuk satu kelas). Para siswa merasa senang dan bangga karena SMA Marsudirini pelan-pelan tetapi pasti mulai membenahi sarana dan prasarananya. Memang secara fisik masih terkesan wajah sekolah yang lama Pendowo karena gedungnya belum di rehab masih menunggu giliran pembangunan dari yayasan, tetapi isinya sudah beda. Rohnya sudah Marsudirini dengan Fransiskus Asisi dan Magdalena Daemen.

Semoga dengan lab Bahasa tersebut pelajaran Bahasa baik bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan bahasa Mandarin dapat lebih memacu siswa untuk maju.

Pesan dari Sekolah: gunakanlah lab Bahasa tersebut dengan benar sehingga bermanfaat dan peralatannya tetap terjaga dan berfungsi. Jangan teledor dan sembrono. Perlakukanlah peralatan itu dengan lembut dan pada tempatnya. Pengalaman umum bisa membuat tetapi tidak bisa merawat.

Selamat Menggunakan!

2 komentar:

SMP Swasta Teladan mengatakan...

Pak, 1 tahun yang lalu sekolah kami dapat bantuan lab bahasa dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara. Setelah pemakaian 1 tahun lab tersebut mengalami kerusakan seperti tidak bisa komunikasi dua arah, Suara dari ampli tidak keluar ke speaker dab sebagainya. Pertanyaan saya : Kepada siapakah kami minta bantuan untuk memperbaiki masalah di atas ?. Karena ketika lab tersebut selesai dipasang oleh perusahaan penyedia yang dihunjuk dinas propinsi langsung memustuskan hubungan dengan pihak sekolah. Saya katakan demikian pihak perusahaan tidak ada meninggalkan alamat dan software com lab yang digunakan pada lab bahasa yang dipasang. Trims

SMP Swasta Teladan mengatakan...

Tahun 2008 SMA Kami dapat bantuan Lab Bahasa, Tapi pihak perusahaan yang dihunjuk oleh Dinas Propinsi sumatera utara tidak ada meninggalkan software com lab yang di install di komputer. Pertanyaan saya : Jika program com lab rusak kepada siapa sekolah mencari software tersebut ? dan menurut pengamatan saya, banyak sekolah yang telah menerima bantuan lab bahasa kewalahan tidak tahu kemana mau mencari solusi kerusakan yang timbul. Tolong pak, kepada siapa kami harus minta bantuan ? Karena perusahaan sebagai penyedia memutuskan hubungan kerja dengan sekolah setelah serah terima kepihak sekolah. Trim's