Hari-hari mendekati pengumuman kelulusan terasa lama dan penuh waswas. Mengapa tidak? Semua sudah ditetapkan oleh yang kuasa di atas. Para guru yang mendampingi dan mengajar selama tiga tahunpun tidak berkuasa untuk ikut menentukan kelulusan. Yang maha kuasa adalah Ujian Nasional. Entah siswa itu rajin atau malas, bodoh dan pintar, mbolosan atau tidak, tahu sopan santun atau tidak, tidak penting. Yang penting nilai Ujian Nasional. Kalau lulus ya lulus! Nilai ujian mencerminkan kepandaian siswa atau tidak juga tidak penting. Pokoke nilai ujian nasional lulus. Itulah pendidikan Indonesia sekarang ini. Maka kita tidak bisa menyalahkan kalau ada siswa atau orang tua atau guru atau kepala sekolah, kepala dinas atau siapa saja yang berusaha dengan jalan apapun supaya anaknya lulus.
Semoga nanti ada perubahan sisten pendidikan. Hapuskan sistem Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan siswa. Pakaialah ujian nasional untuk pemetaan atau pembinaan kepada institusi. Lengkapilah dulu standar sarana dan prasarana baru nanti dilakukan Ujian Nasional. Terima kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar