Rabu, 23 Maret 2016

GURU DAN KARYAWAN SMA MARSUDIRINI MUNTILAN BERBUSANA DAERAH

Dalam rangka ikut berpartisipasi memperingati HUT Kota Mungkid ibu kota Kab. Magelang, para guru dan karyawan berpakaian Daerah. Hal ini selain merupakan ajakan dari bapak Bupati Magelang, juga dalam rangka memelihara budaya daerah.

Kami menyadari bahwa kecintaan terhadap budaya daerah, Jawa khususnya, sudah mulai luntur. Maka sangat baik untuk mengaktualkan budaya daerah Jawa dengan busana Jawa dan bertutur dengan bahasa Jawa.

Ada yang komentar, wah kalau setiap hari begini agak ribet. Tetapi kalau hanya setahun sekali ya tidak apa-apa. Atau mungkin nanti setiap selapan hari (35 hari) sekali seperti daerah yang lain juga bagus.

Selamat Kota Mungkid, Jayalah selalu dan Makmurkan rakyatmu!


foto bareng di depan sekolah
Bagaimana wajah guru dan karyawan???
Mana yang lain ya?

Selasa, 22 Maret 2016

SMA MARSUDIRINI MUNTILAN MENANAM 6000 POHON

Keluarga SMA Marsudirini Muntilan pada hari Sabtu 19 Maret 2016 melaksanakan Bakti Sosial dengan tema "Marsudirini Peduli dan Berbagi" dengan Menanam 6000 pohon di desa Podosuko Kecamatan Sawangan Kab. Magelang.

Baksos tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan  90 tahun para Suster OSF berkarya di Muntilan dan juga 10 SMA Marsudirini Muntilan.

Kegiatan dimulai di halaman Susteran OSF Muntilan di Jalan Kartini dengan upacara sederhana dan penyerahan bibit buah kepada TK St Theresia Muntilan, SD Marsudirini Muntilan, SMP Marganingsih Muntilan, Asrama Marsudirini Muntilan dan juga biara Susteran OSF Muntilan. Penyerahan bibit buah-buahan ini diharapkan dapat ditanam dan nantinya meghasilkan buah serta menambah kerindangan di sekolah serta sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam menjaga bumi kita sebagai tempat hidup kita.

Selesai upacara di halaman Susteran, para siswa dan guru SMA Marsudirini dan beberapa perwakilan siswa dari SMP Marganingsih melanjutkan perjalanan menuju daerah tempat penanaman 6000 pohon yaitu di dusun Pandansari, desa Podosoko, kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.

Sesampai di dusun Pandansari, para siswa menurunkan 6000 bibit sengon dan mengelompokkan menjadi 6 masing-masing 1000 pohon yang akan dibagikan kepada 6 dusun yaitu dusun Piji, dusun Podo, dusun Bulu Lor, dusun Bulu Kidul, dusun Kopen dan dusun Pandansari.

Dalam sambutannya bapak Suyanto, yang mewakili 6 dusun, mengucapkan terima kasih atas kepedulian SMA Marsudirini untuk kedua kalinya berbagi dengan warga masyarakat dengan membagikan bibit sengon dimana tahun yang lalu membagikan bibit buah-buahan. Selain sebagai salah satu bentuk penghijauan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat secara nyata. Bapak Suyanto juga mengajak para siswa belajar tidak hanya di bangku sekolah tetapi langsung belajar di alam bersama warga masyarakat tentang kehidupan. Warga masyarakat berharap supaya SMA Marsudirini Muntilan tidak hanya menghasilkan siswa yang peduli dan pandai tetapi juga menjadi pribadi yang sopan dan memegang teguh norma yang berlaku.

Para siswa sangat senang karena langsung ikut serta dengan masyarakat menanam pohon di ladang yang sejuk, luas dan menentramkan. Ada juga yang kagum melihat hasil kebun masyarakat.


Menanam buah di halaman sekolah
Penyerahan bibit kepada TK, SD, SMP, Biara, Asrama
Bibit sengon siap dibagikan!

Sambutan Kepala Sekolah saat penyerahan Bibit

Perwakilan warga Dusun yang akan menanam Bibit Sengon

Untuk dusunku yang mana ya.....?

Nuwun Nggih! niki kangge dusun  Kula

Mbah.... dimana nanamnya?

whooooo begini ta cara nanamnya .....!

Sudah betul Bu, caranya?!!!
weleh weleh.....Durene meh mateng....!

Pohon Sengon yang siap dipanen,....untuk biaya sekolah!

Melepas lelah...... enaknya!!!

Mejeng setelah bibitnya habis di tanam!

kenangan....!
Terima kasih boleh belajar di alam yang menyenangkan!